Perbedaan Ta'aruf dengan Pacaran

#KESIMPULAN 1#
Makna ta’aruf yang sebenarnya adalah berkenalan.
Jika yang anda maksudkan adalah taaruf dalam rangka akan menikah, maka kira-kira umumnya dilakukan sebagai berikut:
1. Saling tukar menukar data diri, nama, alamat, tempat tanggal lahir, nama orang tua, suku, hobi, dan lain-lain yang dianggap wajar sebagai perkenalan pertama. Plus foto masing-masing.
2. Jika dari data pertama tersebut, jika kedua pihak setuju, maka pertemuan dilanjutkan sesuai kesepakatan untuk berjumpa pertama kali atau “melihat”. Yang kita sebut “melihat” inilah yang sebenarnya sesuai sunnah Nabi SAW, sebab Beliau SAW ketika salah seorang menyatakan akan menikah dengan si fulanah, beliau bertanya apakah sudah pernah melihat fulanah tersebut? Kemudian Beliau menganjurkan sahabat tersebut untuk melihatnya, dengan alasan: “karena melihat membuat engkau lebih terdorong untuk menikahinya”. Kira-kira demikian. Yang disebut “melihat” ini biasanya dilakukan dengan ditemani orang lain, sesama wanita dari pihak wanita (atau mahramnya yang pria) dan si pria bisa sendiri atau dengan orang lain.
3. Dalam pertemuan pertama tersebut fungsinya membuktikan data foto. Bisa jadi dalam pertemuan tersebut satu sama lain saling bertanya tentang hal-hal yang perlu diperjelas.
4. Seringkali pertemuan tsb dilanjutkan dengan “hubungan” selanjutnya dengan maksud memperjelas perkenalan, yaitu mungkin dengan (1) surat menyurat (2) sms atau telepon (3) atau pertemuan lain dengan komposisi yang sama. Dalam langkah selanjutnya ini umumnya yang dilakukan adalah mendetilkan perkenalan.
5. Jika saling setuju, maka selanjutnya kedua pihak mulai melibatkan ortu, kadang juga ortu terlibat sejak awal, namun biasanya jika sudah melibatkan ortu itu artinya mulai bicara teknis pernikahan.
6. Jika sudah bicara teknis artinya sudah dalam proses menuju pernikahan atau dengan kata lain si wanita sudah dilamar dan tak boleh dilamar pria lain. Seringkali kami juga menganjurkan agar kedua pihak (pada tahap antara nomer 4 dan 5) untuk saling tukar data lebih jauh, misalnya keduanya masing-masing membuat semacam surat perkenalan yang menceritakan tentang diri masing-masing, misalnya kisah singkat tentang dirinya atau tentang hobinya dsb. Ini ijtihad saja yang intinya untuk memberi kesempatan atau sarana bagi kedua pihak untuk taaruf. Bisa juga anda engembangkan cara-cara lain.

#KESIMPULAN 2#
Apapun juga ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik sebagai “aturan main” taaruf untuk pernikahan pada zaman kita ini
1. Tidak berkhalwat (hadits ttg ini sudah jelas dan dibahas di banyak buku dan kesempatan)
2. Tidak boleh zina hati dan zina mata (termasuk mendekati zina)
3. Agar nomer 2 tidak dilanggar, maka waktu taaruf tak boleh terlalu panjang(max 100hari sesudah itu harus sdh mnntukan kputusan yg mantap), apalagi jika sampai tanpa batas yang ditentukan. Jika tak bisa menentukan waktu, sebaiknya pisah saja dulu tanpa ikatan janji. Sebab (1) janji atau yang semacam itu mengundang harap-harap dan itu menjadi zina hati (2) Janji menyebabkan pria lain tak bisa mendekati si wanita dan itu membuat posisinya sudah “setengah milik” bagi pria yang sedang melamarnya tanpa batas waktu kapan menikah. (3) keadaan yang bagaikan “setengah milik” ini menimbulkan kecenderungan mencairkan “hijab dalam pergaulan” antara kedua insan tersebut, ini menjadi mendekati zina. Contohnya adalah timbulnya perilaku cemburu pada pacar atau tunangan yang padahal tak ada kaitan/ikatan apa-apa.
4. Jika sudah ada kata sepakat, segeralah menentukan waktu dan kemudian menikah. Wallahua’lam bishshowwaab. Yang benar datangnya dari Allah SWT, yang salah datang dari kelemahan, kebodohan dan kemaksiyatan man

#KESIMPILAN 3#
Adapula perbedaan taaruf dengan pacaran adalah sebagai berikut:
Tujuan
- taaruf (t) : mengenal calon istri/suami, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pernikahan.
- pacaran (p) : mengenal calon pacar, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pacaran, syukur-syukur bisa nikah …
Kapan dimulai
- t : saat calon suami dan calon istri sudah merasa bahwa menikah adalah suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi.
- p : saat sudah diledek sama teman:”koq masih jomblo?”, atau saat butuh temen curhat, atau saat taruhan dengan teman.
Waktu
- t : sesuai dengan adab bertamu.
- p : pagi boleh, siang oke, sore ayo, malam bisa, dini hari klo ngga ada yang komplain juga ngga apa-apa.
Tempat pertemuan
- t : di rumah sang calon, balai pertemuan, musholla, masjid, sekolahan.
- p : di rumah sang calon, kantor, mall, cafe, diskotik, tempat wisata, kendaraan umum & pribadi, pabrik.
Frekuensi pertemuan
- t : lebih sedikit lebih baik karena menghindari zina hati.
- p : lazimnya seminggu sekali, pas malem minggu. Kalo bisa lebih.
Lama pertemuan
- t : sesuai dengan adab bertamu
- p : selama belum ada yang komplain, lanjut !

Materi pertemuan
- t : kondisi pribadi, keluarga, harapan, serta keinginan di masa depan.
- p : cerita apa aja kejadian minggu ini, ngobrol ngalur-ngidul, ketawa-ketiwi.
Jumlah yang hadir
- t : minimal calon lelaki, calon perempuan, serta seorang pendamping (bertiga). maksimal tidak terbatas (disesuaikan adab tamu).
- p : calon lelaki dan calon perempuan saja (berdua). klo rame-rame bukan pacaran, tapi rombongan.
Biaya
- t : secukupnya dalam rangka menghormati tamu (sesuai adab tamu).
- p : kalau ada biaya: ngapel, kalau ngga ada absent dulu atau cari pinjeman, terus tempat pertemuannya di rumah aja kali ya? tapi gengsi dong pacaran di rumah doang ?? apa kata doi coba ??
Lamanya
- t : ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat lebih baik. dan ketika informasi sudah cukup (bisa seminggu, sebulan, 2 bulan), apa lagi yang ditunggu-tunggu?
- p : bisa 3 bulan, 6 bulan, setahun, 2 tahun, bahkan mungkin 10 tahun.
Saat tidak ada kecocokan saat proses
- t : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan menyebut alasannya.
- p : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan/tanpa menyebut alasannya.

MOGA BERMANFAAT ......

One day in your life

you'll remember a place
Someone's touching your face
You'll come back and you'll look around you

One day in your life
You'll remember the love you found here
You'll remember me somehow
Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day...

One day in your life
When you find that you're always waiting
For the love we used to share
Just call my name
And I'll be there

(Oh-oh-oh-oh-oh...)

You'll remember me somehow
Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day...

One day in your life
When you find that you're always longing
for the love we used to share
Just call my name
And I'll be there

(Ohh...)

Menunjang Kebudayaan

Menurut saya, TIK dapat menguntungkan maupun merugikan kebudayaan kita. Merugikan disebabkan kebudayaan – kebudayaan setempat dalam proses globalisasi yang tidak terbendung tetapi TIK juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk kelompok yang terancam dalam menghadapi globalisasi secara positif. Dan juga TIK mengadopsi kebudayaan asing yang bermanfaat dan dapat memperkaya kebudayaan kita dan memperkenalkan kebudayaan kita kepada bangsa lain.

Kerugian Komputer Terhadap Kesehatan

Kesehatan kerja selama penggunaan komputer dipengaruhi yaitu orang yang memiliki intensitas pemakaian komputer tinggi, komputer menjadi faktor penyebabgangguan kesehatan yang paling tinggi. Gangguan yang serius seperti gangguan saraf , gangguan penglihatan, cedera otot dan pergelangan yang diakibatkan kurangnya aliran darah serta ketegangan dibagian tubuh tertentu secara terus menerus dan berulang. Gangguan pada mata mulai dari nyeri atau sakit kepala, mata lelah, irigasi. Cidera ini harus segera diatasi sebelum terlambat karena pada stadium lanjut tindakan operasi terpaksa harus dilakukan.

Hubungan TIK Dengan Pertanian

TIK memberi informasi kepada para petani dalam pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk hewan, irigasi, ramalan cuaca dan harga pasaran. Manfaat TIK menguntungkan para petani dalam hal kegiatan advokasi dan kooperasi. Sekarang, manfaat jaringan – jaringan telecentre untuk mengkoordinasikan penanaman agar selalu ada persediaan di pasar, lebih teratur dan harga jual normal. Jika para petani memerlukan informasi khusus yang tidak dapat segera dilayani para petugas pertanian di telecentre, maka teknisi akan mengisi form pertanyaan online dan mengirimkannya melalui modern ke kantor pusat

Penggunaan Internet Untuk Menyelesaikan Tugas Dari Guru

Tugas guru yang berhubungan dengan informasi terkadang menyulitkan pelajar dalam mencarinya. Tidak banyak pelajar yang menyukai perpustakaan atau berlama – lama membaca buku. Dengan layanan internet anda dapat mengunjungi langsung sebuah alamat web yang ingin diketahui, misalkan web set tentang KPU, yakni www. KPU. Go. Id. Anda juga dapat menelusuri web yang belum diketahui alamatnya dengan menggunakan kata kunci, yakni dengan menggunakan situs mencari (search engine). Seperti www.google.com, www.tafista.com, atau www.lycos.com.

Tugas-tugas yang diberikan guru biasanya disesuaikan dengan mata pelajarannya. Beberapa mata pelajaran memiliki webset tersendiri mulai dari materi sampai evaluasinya.

Cara Menggunakan Komputer Dengan Baik

Cara menggunakan komputer agar terhindar yaitu pertama, pandangan mata disarankan agar monitor memiliki layar anti silau atau bisa memakai kacamata berwarna. Kedua, posisi tubuh siku dan lutut membentuk sudut 90’ dan duduk harus tegak. Keyboard harus sama tingginya dengan siku sehingga lengan dan jemari mengurangi ketegangan otot dan persendian. Apabila kursi tersebut tinggi kita dapat memanfaatkan penyangga kaki. Ketiga, letak pergelangan tangan, jemari tangan dan tangan dalam keadaan santai, tidak melengkung dan tegang.
 
Design by Game PC | Bloggerized by Free Blogger Templates | Hot Deal